Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

Tata Laksana dan Edukasi Pengertian KEK Kekurangan Energi Kronis (KEK)

Gambar
Jurnal Gizi Prakonsepsi Tata Laksana dan Edukasi 1. Pengertian KEK Kekurangan Energi Kronis (KEK) adalah keadaan dimana ibu menderita keadaan kekurangan makanan yang berlangsung menahun (kronis) yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan pada ibu (Depkes RI, 1995). KEK merupakan gambaran status gizi ibu di masa lalu, kekurangan gizi kronis pada masa anak-anak baik disertai sakit yang berulang, akan menyebabkan bentuk tubuh yang kuntet (stunting) atau kurus (wasting) pada saat dewasa. Ibu yang memiliki postur tubuh seperti ini berisiko mengalami gangguan pada masa kehamilan dan melahirkan bayi BBLR (Soetjiningsih, 2009) Kekurangan Energi Kronik (KEK) adalah salah satu keadaan malnutrisi. Dimana keadaan ibu menderita kekurangan makanan yang berlangsung menahun (kronik) yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan pada ibu secara relative atau absolut satu atau lebih zat gizi (Helena, 2013). Kurang energi kronis merupakan keadaan dimana ibu penderita kekurangan makanan yang berlan

Perilaku Seks Beresiko

Gambar
 Perilaku Seks Berisiko  a. Definisi Perilaku seksual remaja, terutama perilaku seks pranikah, masih mendominasi perdebatan dari sisi moral, psikologis, dan fisik. Hubungan seks pranikah pada remaja adalah masalah serius karena berkaitan dengan rendahnya penggunaan kontrasepsi dan remaja cenderung memiliki lebih banyak pasangan seksual jika mulai berhubungan seks pranikah pada usia yang lebih dini. Isu yang masih diperdebatkan sampai saat ini mencakup motivasi utama remaja untuk melakukan inisiasi seks pranikah pada usia yang lebih dini selain kaitan antara sumber-sumber informasi seksual dan perilaku seksual remaja 53 yang terbatas. Hasil penelitian Utomo dan McDonald, menunjukkan perilaku seks pranikah disebabkan oleh rangsangan secara terus-menerus melalui materi-materi seksual di media cetak, internet, serta melalui teman sebaya (peer). Berdasarkan Theory of Planned Behavior, Social Learning Theory, Diffusion of Innovations Theory, dan Ideation Model, teman sebaya berperan penting

Edukasi HIV aids & Kehamilan Tidak di inginkan

Gambar
 Ringkasan Teori, Tata Laksana dan Edukasi  1. HIV AIDS  a. Pengertian HIV HIV merupakan retrovirusyang menjangkiti selsel sistem kekebalan tubuh manusia dan menghancurkan atau mengganggu fungsinya. Terjangkiti virus HIV (biasanya disebut sebagai positif HIV) tidaklah sama dengan mengidap AIDS. Banyak orang yang positif HIV tidak menderita sakit selama bertahuntahun. Infeksi virus inilah yang kemudian berakibat pada 44 menurunnya sistem kekebalan. Seiring dengan berkembangnya HIV dalam tubuh, virus tersebut secara perlahan menggerogoti sistem kekebalan tubuh. Lamanya dapat bervariasi dari satu individu dengan individu yang lain. Dengan gaya hidup sehat, jarak waktu antara infeksi HIV dan menjadi sakit karena AIDS dapat berkisar antara 10-15 tahun, kadang-kadang bahkan lebih lama. Terapi antiretroviral dapat memperlambat perkembangan AIDS dengan menurunkan jumlah virus dalam tubuh yang terinfeksi.  b. Pengertian AIDS AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome. AIDS

PENGETAHUAN, SIKAP, DAN EFIKASI DIRI WANITA USIA SUBUR TERKAIT ASUHAN PRAKONSEPSI

Gambar
 ABSTRAK Asuhan prakonsepsi memiliki peranan penting dalam meningkatkan kesehatan wanita sebelum konsepsi agar dapat menghasilkan kehamilan yang sehat. Diperlukan kesadaran dan perilaku yang baik bagi setiap wanita usia subur agar dapat mengoptimalkan asuhan prakonsepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan efikasi diri wanita usia subur terkait asuhan prakonsepsi. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain survei. Penelitian ini dilaksanakan dari Bulan Agustus sampai dengan Nopember 2019 di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung dan Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat. Subjek penelitian ini adalah wanita usia subur dengan rentang usia 15-49 tahun. Besar sampel penelitian adalah sebanyak 82. Sampel diambil secara consecutive sampling pada saat wanita datang ke fasilitas kesehatan/klinik bidan yang ada di wilayah lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir setengah dari responden memiliki pengetahu

KESEHATAN REPRODUKSI UNTUK PRAKONSEPSI PADA REMAJA DI PANTI ASUHAN PUTRI MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

Gambar
ABSTRAK Mitra  merupakan  para  remaja  usia  10-19  tahun  di  Panti  Asuhan  Putri  Muhammadiyah  Purwokerto, yang  sedang  menjalani  masa  transisi  dari  kanak-kanak  menuju  dewasa  namun  tidak  semua  menyadari  bahwa pada masa remaja terjadi perubahan besar pada fisik dan kejiwaannya  yang  akan berpengaruh pada kehidupan reproduksinya.Tujuan  Program  ini    untuk  memberikan  informasi  dan  pengetahuan  yang  berhubungan  dengan perilaku  hidup  sehat  bagi  remaja,  sehingga  mitra    mampu  memelihara  kesehatan  dirinya  agar  dapat  memasuki masa   kehidupan berkeluarga   dengan   reproduksi   sehat.   Metode   yang   digunakan   dalam   pengabdian   ini penyuluhan dan pendidikan kesehatan serta pelatihan memecahkan masalah. dengan target luaran meningkatnya pengetahuan mitra tentang kesehatan reproduksi dan persiapan prakonsepsi, adanya liflet dan modul serta mitra mampu   menjadi   tutor   sebaya.   Hasil   pengabdian   adalah   menigkatnya   pengetahuan   dan   kete